Sunday, May 29, 2011

Berlibur di Hiroshima, Kota perdamaian. Part 1: Miyajima Island.

2 - 3 April 2011

Lamaaaaa sekali ga ngeblog... lagi sibuk!. Nonton drama korea itu bisa disebut kesibukan enggak sih :D.
Mo nulis pas waktu liburan di Hiroshima niy ceritanya. Nerusin postingan yang ada di editan.. jadi lumayan masih keingat liburan yang lalu.

Ketika di Nagoya ketemu kenalan baru, namanya mbak Erna. Tinggal nya di Hiroshima. Karena awal mei beliau nya balik ke Indonesia, kami sempatkan berlibur sebelumnya.
Berangkat hari sabtu, sebangun2 nya Sasa (bobo nya malam makanya bangunnya siang). Berangkat dari Kyoto Eki jam 11 an sampai di Hiroshima jam 1 siang dengan naik Shinkansen Nozomi yang memakan waktu 2,5 jam lebih. Terpaut 10 menit an jika dibandingkan Kyoto - Tokyo. Tiket shinkansen nya masih bisa d pakai sampai keluar stasiun miyajima-guchi, klo ga salah nambah fare adjustment sekitar +/- 200 yen (lupa). Ga banyak kog... beda banyak klo pindah kereta nya.

Janjian sebelumnya dengan Mbak Erna nya d miyajima port nya. Deket stasiun ini memang ada miyajima port ferry terminal yang menghubungkan miyajima guchi dengan miyajima island.
Berhubung beliau nya sedang ada kepentingan akhirnya datang agak terlambat. Kami putuskan untuk makan siang dulu. Okonomiyaki hiroshima yang terkenal keenakan nya harus dicoba niy. Setelah menunggu antrian .. akhirnya kami dapat tempat duduk juga di resto nya. Resto Okonomiyaki ini di sekitar Miyajima Port Ferry Terminal juga. Pilih-pilih menu suami pengen yang oyster okonomiyaki dan saya spesial okonomiyaki. Pas makan ternyata mbak Erna datang, sekalian lah kita makan bersama. Pesen okonomiyaki yang sama denganku kalo ga salah...:)
Ternyata porsi nya jumbo banget, untuk saya yang katanya doyan makan pun tetep sisa banyak. Tapi untung ada suami yang dengan ikhlas hati menghabiskan nya hehe....

Oyster Okonomiyaki

Let`s eat!

Selesai makan siang kami naik kapal ferry menuju Miyajima Island. Sebelum nya dengan saran mbak Erna kami membeli tiket 2day, harga nya 2000yen. Bisa dipakai untuk Kapal ferry+Trem+ Gondola (ropeway). Lumayan hemat. Meskipun cuman dipakai satu hari saja.
Miyajima Island merupakan pulau kecil dengan perjalanan kurang lebih satu jam dari kota Hiroshima. yang terkenal di miyajima adalah Tori (gapura) besar yang mengapung di laut beserta kuil nya, itsukushima shrine.

Miyajima Floating Torii Gate
Credit : Mbak Erna

Naik ke Mt. Misen adalah tujuan selanjutnya. Cukup 10 menit berjalan dari Itsukushima shrine ke Ropeway Station Momijidani Kami siy naik suttle bus khusus kesana karena dengan pertimbangan jalan yang menanjak.
Sesampai di Momijidani Station kami naik ropeway, berhenti dan transfer di Kayadani Station dan lanjut ke shishi-iwa station . Di ketinggian 430 m ini, pulau-pulau kecil sekitar miyajima terlihat sangat indah. Sayang karena kondisi mendung jepretan tidak berhasil mengabadikan nya hehe..

In the Ropeway

Shishi-Iwa Observatory 430m dari permukaan air laut
Si Sasa mewek pengen turun ke bawah! Hah...;p

Puncak Gunung Misen masih ditempuh 30 menit dengan berjalan kaki melewati bangunan The misen Hondo dan Reikado, berhubung hari sudah sore dan capek kami memtuskan tidak kesana. Kembali dengan ropeway terakhir sekitar 16:30. Jika ketinggalan mau ga mau kita harus jalan ke kaki kebawah (LOL)!. Alhamdulilah dapat juga suttle bus terakhir meskipun agak menunggu lama.


Menuju Miyajima Port Terminal kembali tak lupa kami sempatkan minum Ocha sambil menikmati fried momiji manju anget khas Miyajima.



View miyajimaguchi dari kapal Ferry

Perjalanan kami lanjutkan hari berikutnya. Mengunjungi Hiroshima Peace Memorial Park, a Bomb Dome di kota Hiroshima.

Monday, May 16, 2011

Liburan Di Nagoya, Ibukota bagian tengah Jepang

Oasis 21, Nagoya


15 Maret `11

Cerita nya sih lanjutan dari liburan yokohama. Setelah menginap semalam di Hotel sekitaran Yokohama Eki, suami dan saya memutuskan untuk nyantol ke Nagoya dulu sebelum balik ke Kyoto. Suami masih punya jatah waktu istirahat karena pembatalan seminar di Tsukuba-nya. Mending waktunya buat jalan-jalan aja.. ^.^

Nagoya merupakan kota terbesar keempat di jepang dalam jumlah penduduk. Letaknya berada di tengah-tengah antara Tokyo dan Kyoto, sehingga kota ini disebut dengan Chukyo (Ibukota bagian tengah). Nagoya juga merupakan kota pertama di jepang yang memiliki pusat perbelanjaan bawah tanah. Ga salah klo kami mengunjungi Kota ini.. ^^

Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam by shinkansen (Kodama), kami sampai di stasiun Nagoya.

Pas jam makan siang kami sampai d stasiun Nagoya. Tak lupa nyoba makanan khas Nagoya di sekitaran Eki juga. Menu nya sih sama seperti kota-kota di jepang lain nya. Tempura plus udon. Cuman bedanya klo d nagoya ini Udon nya pake keshimen (mie gepeng), sayur bayam trus pake taburan serutan ikan :) Alhamdulilah puas dan kenyang sekali ^.^




Makan siang selesai kami mulai petualangan jalan-jalan nya. Sebelum nya mampir ke Information Center di Nagoya Station. Meminta Map n jadwal bus, yang ternyata di Nagoya terdapat sightseeing bus yang mempunyai tiket seharian 500 yen. Lumayan hemat untuk beberapa tujuan tempat wisata.
Sightseeing bus Nagoya mempunyai tenggang waktu perjam. Setelah keluar dari stasiun Nagoya, kami mencari halte khusus bus ini. Sambil menunggu bus datang tak lupa juga poto-poto di depan Stasiun JR Nagoya. Stasiun JR Nagoya ini tercatat di guiness book of record sebagai bangunan tertinggi di dunia yang mempunyai stasiun kereta api.




Ketika sedang menunggu Sightseeing Bus ketemu dengan ketiga bidadari ini hehe. Mereka adalah perawat yang khusus diminta pemerintah Jepang untuk bekerja di Rumah sakit jepang. Mbak Laia dan mbak Norma tinggal dan bekerja di Nagoya, sedangkan mbak Erna tinggal dan bekerja di Hiroshima. Kebetulan mereka emang janjian untuk berlibur bersama.
Akhirnya saya dan suami putuskan jalan-jalan bersama. Alhamdulilah tambah teman dan tambah rame...:D


Tempat wisata pertama yang kami kunjungi adalah Nagoya-jo ato disebut juga Nagoya Castle (Istana Nagoya). Karena waktu yang udah siang kami skip beberapa tempat wisata yang dilewati Sightseeing Bus Nagoya nya. Kami memutuskan mengunjungi Nagoya jo (Nagoya Castle atau Istana Nagoya), Tokugawaen, dan Oasis 21.
Tujuan pertama Nagoya Castle. Sebelumnya disempatkan dulu poto diseberang, didepan pintu gerbang NagoyaJo. Banyak bunga suisen yang putih wangi dan bermekaran. Cantik dan ga boleh dilewatkan untuk berfoto ria bersama..^;^




Istana Nagoya adalah istana yang terletak di kota Nagoya, Prefektur Aichi, Jepang. Di sekeliling istana terdapat Taman Meijō. Istana ini merupakan tempat kediaman Keluarga Tokugawa-Owari selama 17 generasi. Istana Nagoya disebut-sebut sebagai salah satu dari 3 istana terbaik di Jepang yang pernah dibangun Kato Kiyomasa dan Tōdō Takatora. Dua istana lainnya adalah Istana Osaka dan Istana Kumamoto.
Di atas atap menara utama terdapat dua ekor shachi (ikan legenda berkepala harimau) dari emas murni, sehingga Istana Nagoya terkenal sebagai Istana Shachi Emas atau Istana Emas. Ikan shachi dari emas juga merupakan lambang kota Nagoya.
Oda Nobunaga lahir di kompleks bangunan lama Istana Nagoya yang lokasinya berada di kompleks Istana Nagoya yang sekarang, tepatnya di kawasan Ninomaru. Kawasan Istana Nagoya yang lama pernah menjadi tanah milik klan Oda dan klan Imagawa.


shachi (ikan legenda berkepala harimau)

Oasis 21
The Roof of Spaceship Aqua

Setelah Tokugawaen, kami menyempatkan mampir ke Oasis 21. Oasis 21 ini sebenarnya adalah terminal bus baru yang dibuka pada tahun 2002. tapi Oasis 21 lebih dari sekedar terminal bus, didalamnya juga mencangkup taman yang disebut `field of green`. Stasiun bus langsung berada di bawah area taman. Bagian bawah lantai (disebut "The Bima Sakti") menghubungkan stasiun bis dengan kereta bawah tanah (Higashiyama Line- Stasiun Sakae) dan berisi lebih dari tiga puluh toko-toko dan restoran dari Starbucks ke Pusat Pokémon.