Friday, July 20, 2012

Beijing Vacation Part 1

Seperti biasanya iseng-iseng klik harga pesawat emang kerjaan yang menyenangkan setidaknya bagiku hehe... apalagi emang harus beli tiket untuk pulang ke Indonesia. Setelah Ayah lulus di bulan Maret 2012, kamipun harus pulang di akhir bulan tersebut.
Pernah mampir ke Seoul pas mudik taun 2011 kemaren membuatku melirik kota lain yang bisa disinggahi lain dengan maskapai lain. Pilihan nya ke Kuala lumpur naik malaysia air ato beijing dengan salah satu maskapai china-nya. Kami putuskan Beijing saja, kalo dipikir2 kalo ke Kuala lumpur dekat dengan Indonesia... insyAllah kalo ada rejeki mudah kesana nya... hehe.. Semogaaaa...
Piih-pilih tour di Beijing lumayan ribet karena banyak pilihan nya. Harganya juga beragam. Menurutku lebih sulit cari tour di China daripada di Seoul kemaren. Respon customer service nya juga lama... akhirnya saya putuskan cari maskapai aja. Urusan tour nanti sajalah...asal udah nyampe di Beijing.
Dan begitulah.... sampai di Beijing kami mengalami kesulitan di bandara.
Dari Osaka ke Beijing memakan waktu 2 jam lebih.
Terminal kedatangan bandara Beijing




Sunday, May 29, 2011

Berlibur di Hiroshima, Kota perdamaian. Part 1: Miyajima Island.

2 - 3 April 2011

Lamaaaaa sekali ga ngeblog... lagi sibuk!. Nonton drama korea itu bisa disebut kesibukan enggak sih :D.
Mo nulis pas waktu liburan di Hiroshima niy ceritanya. Nerusin postingan yang ada di editan.. jadi lumayan masih keingat liburan yang lalu.

Ketika di Nagoya ketemu kenalan baru, namanya mbak Erna. Tinggal nya di Hiroshima. Karena awal mei beliau nya balik ke Indonesia, kami sempatkan berlibur sebelumnya.
Berangkat hari sabtu, sebangun2 nya Sasa (bobo nya malam makanya bangunnya siang). Berangkat dari Kyoto Eki jam 11 an sampai di Hiroshima jam 1 siang dengan naik Shinkansen Nozomi yang memakan waktu 2,5 jam lebih. Terpaut 10 menit an jika dibandingkan Kyoto - Tokyo. Tiket shinkansen nya masih bisa d pakai sampai keluar stasiun miyajima-guchi, klo ga salah nambah fare adjustment sekitar +/- 200 yen (lupa). Ga banyak kog... beda banyak klo pindah kereta nya.

Janjian sebelumnya dengan Mbak Erna nya d miyajima port nya. Deket stasiun ini memang ada miyajima port ferry terminal yang menghubungkan miyajima guchi dengan miyajima island.
Berhubung beliau nya sedang ada kepentingan akhirnya datang agak terlambat. Kami putuskan untuk makan siang dulu. Okonomiyaki hiroshima yang terkenal keenakan nya harus dicoba niy. Setelah menunggu antrian .. akhirnya kami dapat tempat duduk juga di resto nya. Resto Okonomiyaki ini di sekitar Miyajima Port Ferry Terminal juga. Pilih-pilih menu suami pengen yang oyster okonomiyaki dan saya spesial okonomiyaki. Pas makan ternyata mbak Erna datang, sekalian lah kita makan bersama. Pesen okonomiyaki yang sama denganku kalo ga salah...:)
Ternyata porsi nya jumbo banget, untuk saya yang katanya doyan makan pun tetep sisa banyak. Tapi untung ada suami yang dengan ikhlas hati menghabiskan nya hehe....

Oyster Okonomiyaki

Let`s eat!

Selesai makan siang kami naik kapal ferry menuju Miyajima Island. Sebelum nya dengan saran mbak Erna kami membeli tiket 2day, harga nya 2000yen. Bisa dipakai untuk Kapal ferry+Trem+ Gondola (ropeway). Lumayan hemat. Meskipun cuman dipakai satu hari saja.
Miyajima Island merupakan pulau kecil dengan perjalanan kurang lebih satu jam dari kota Hiroshima. yang terkenal di miyajima adalah Tori (gapura) besar yang mengapung di laut beserta kuil nya, itsukushima shrine.

Miyajima Floating Torii Gate
Credit : Mbak Erna

Naik ke Mt. Misen adalah tujuan selanjutnya. Cukup 10 menit berjalan dari Itsukushima shrine ke Ropeway Station Momijidani Kami siy naik suttle bus khusus kesana karena dengan pertimbangan jalan yang menanjak.
Sesampai di Momijidani Station kami naik ropeway, berhenti dan transfer di Kayadani Station dan lanjut ke shishi-iwa station . Di ketinggian 430 m ini, pulau-pulau kecil sekitar miyajima terlihat sangat indah. Sayang karena kondisi mendung jepretan tidak berhasil mengabadikan nya hehe..

In the Ropeway

Shishi-Iwa Observatory 430m dari permukaan air laut
Si Sasa mewek pengen turun ke bawah! Hah...;p

Puncak Gunung Misen masih ditempuh 30 menit dengan berjalan kaki melewati bangunan The misen Hondo dan Reikado, berhubung hari sudah sore dan capek kami memtuskan tidak kesana. Kembali dengan ropeway terakhir sekitar 16:30. Jika ketinggalan mau ga mau kita harus jalan ke kaki kebawah (LOL)!. Alhamdulilah dapat juga suttle bus terakhir meskipun agak menunggu lama.


Menuju Miyajima Port Terminal kembali tak lupa kami sempatkan minum Ocha sambil menikmati fried momiji manju anget khas Miyajima.



View miyajimaguchi dari kapal Ferry

Perjalanan kami lanjutkan hari berikutnya. Mengunjungi Hiroshima Peace Memorial Park, a Bomb Dome di kota Hiroshima.

Monday, May 16, 2011

Liburan Di Nagoya, Ibukota bagian tengah Jepang

Oasis 21, Nagoya


15 Maret `11

Cerita nya sih lanjutan dari liburan yokohama. Setelah menginap semalam di Hotel sekitaran Yokohama Eki, suami dan saya memutuskan untuk nyantol ke Nagoya dulu sebelum balik ke Kyoto. Suami masih punya jatah waktu istirahat karena pembatalan seminar di Tsukuba-nya. Mending waktunya buat jalan-jalan aja.. ^.^

Nagoya merupakan kota terbesar keempat di jepang dalam jumlah penduduk. Letaknya berada di tengah-tengah antara Tokyo dan Kyoto, sehingga kota ini disebut dengan Chukyo (Ibukota bagian tengah). Nagoya juga merupakan kota pertama di jepang yang memiliki pusat perbelanjaan bawah tanah. Ga salah klo kami mengunjungi Kota ini.. ^^

Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam by shinkansen (Kodama), kami sampai di stasiun Nagoya.

Pas jam makan siang kami sampai d stasiun Nagoya. Tak lupa nyoba makanan khas Nagoya di sekitaran Eki juga. Menu nya sih sama seperti kota-kota di jepang lain nya. Tempura plus udon. Cuman bedanya klo d nagoya ini Udon nya pake keshimen (mie gepeng), sayur bayam trus pake taburan serutan ikan :) Alhamdulilah puas dan kenyang sekali ^.^




Makan siang selesai kami mulai petualangan jalan-jalan nya. Sebelum nya mampir ke Information Center di Nagoya Station. Meminta Map n jadwal bus, yang ternyata di Nagoya terdapat sightseeing bus yang mempunyai tiket seharian 500 yen. Lumayan hemat untuk beberapa tujuan tempat wisata.
Sightseeing bus Nagoya mempunyai tenggang waktu perjam. Setelah keluar dari stasiun Nagoya, kami mencari halte khusus bus ini. Sambil menunggu bus datang tak lupa juga poto-poto di depan Stasiun JR Nagoya. Stasiun JR Nagoya ini tercatat di guiness book of record sebagai bangunan tertinggi di dunia yang mempunyai stasiun kereta api.




Ketika sedang menunggu Sightseeing Bus ketemu dengan ketiga bidadari ini hehe. Mereka adalah perawat yang khusus diminta pemerintah Jepang untuk bekerja di Rumah sakit jepang. Mbak Laia dan mbak Norma tinggal dan bekerja di Nagoya, sedangkan mbak Erna tinggal dan bekerja di Hiroshima. Kebetulan mereka emang janjian untuk berlibur bersama.
Akhirnya saya dan suami putuskan jalan-jalan bersama. Alhamdulilah tambah teman dan tambah rame...:D


Tempat wisata pertama yang kami kunjungi adalah Nagoya-jo ato disebut juga Nagoya Castle (Istana Nagoya). Karena waktu yang udah siang kami skip beberapa tempat wisata yang dilewati Sightseeing Bus Nagoya nya. Kami memutuskan mengunjungi Nagoya jo (Nagoya Castle atau Istana Nagoya), Tokugawaen, dan Oasis 21.
Tujuan pertama Nagoya Castle. Sebelumnya disempatkan dulu poto diseberang, didepan pintu gerbang NagoyaJo. Banyak bunga suisen yang putih wangi dan bermekaran. Cantik dan ga boleh dilewatkan untuk berfoto ria bersama..^;^




Istana Nagoya adalah istana yang terletak di kota Nagoya, Prefektur Aichi, Jepang. Di sekeliling istana terdapat Taman Meijō. Istana ini merupakan tempat kediaman Keluarga Tokugawa-Owari selama 17 generasi. Istana Nagoya disebut-sebut sebagai salah satu dari 3 istana terbaik di Jepang yang pernah dibangun Kato Kiyomasa dan Tōdō Takatora. Dua istana lainnya adalah Istana Osaka dan Istana Kumamoto.
Di atas atap menara utama terdapat dua ekor shachi (ikan legenda berkepala harimau) dari emas murni, sehingga Istana Nagoya terkenal sebagai Istana Shachi Emas atau Istana Emas. Ikan shachi dari emas juga merupakan lambang kota Nagoya.
Oda Nobunaga lahir di kompleks bangunan lama Istana Nagoya yang lokasinya berada di kompleks Istana Nagoya yang sekarang, tepatnya di kawasan Ninomaru. Kawasan Istana Nagoya yang lama pernah menjadi tanah milik klan Oda dan klan Imagawa.


shachi (ikan legenda berkepala harimau)

Oasis 21
The Roof of Spaceship Aqua

Setelah Tokugawaen, kami menyempatkan mampir ke Oasis 21. Oasis 21 ini sebenarnya adalah terminal bus baru yang dibuka pada tahun 2002. tapi Oasis 21 lebih dari sekedar terminal bus, didalamnya juga mencangkup taman yang disebut `field of green`. Stasiun bus langsung berada di bawah area taman. Bagian bawah lantai (disebut "The Bima Sakti") menghubungkan stasiun bis dengan kereta bawah tanah (Higashiyama Line- Stasiun Sakae) dan berisi lebih dari tiga puluh toko-toko dan restoran dari Starbucks ke Pusat Pokémon.

Tuesday, March 22, 2011

Liburan Di Yokohama : Bay Quarter dan Portside Yokohama

14 Maret 2011

Sebenarnya tujuan utamanya bukan liburan sih tapi ikut Ayah dalam rangka intenship di Tsukuba (Ibaraki Perfekture).
Berangkat minggu malam dengan Bus Willerexpress, yang harganya cuman 4,900 yen per orang. Cukup murah , separo di bandingkan dengan naik shinkansen. Membawa kami bertiga sampai senin pagi di Tokyo. Ternyata naik bus bukan pilihan yang tepat untukku dan keluarga hehe.. kayak nya ga bakal ngulang lagi dech. Perjalanan nya sih mulus, lebih dari enak lah.. cuman gacocok aja untukku. Kog bisa? Karena tiap 2 jam sekali harus berhenti di rest area dan membuatku bangun kembali (setelah berusaha untuk tidur dengan sangat) dan pada akhirnya membuatku terbangun dengan kaget dan mendadak pusing. Alhasil nyampe d Tokyo kondisi ku ga fresh alias menahan mata yang ngantuk. Untung aja si Sasa bisa bobo dengan nyenyak meskipun ak tau kurang jam tidur nya.

Setelah menempuh kurang lebih 7 jam perjalanan akhirnya sampai lah kami ke Stasiun Tokyo (karena emang perhentian terakhir bus disini). Waktu menunjukan 6:45 jst. Kami masuk ke Tkyo Eki dan kebiasaan berhenti dulu dan bersiap2 dengan menggunakan fasilitas toilet :p.

Keluar dari toilet mendapati ayah sedang menelpon Sensei nya d Tsukuba. Si Sensei janjian dengan Ayah sebelum jam 12 jst udah harus ketemuan di Tsukuba Center. Si ayah mengiyakan. Eh ternyata setelah setengah jam kemuadian si Sensei menelpon kembali, ternyata di Tsukuba sedang terjadi Rush makanan akibat Gempa yang terjadi jumat lalu yang berpusat di Sendai city. Banyak kombini dan supermarket tutup, sekalinya buka akan terjadi antrian panjang. Karena stok makanan juga semakin menipis akhirnya di putuskan suami (termasuk kami berdua) agar kembali ke Kyoto kembali.

Hm....sebelumnya terlanjur beli tiket yamanote line. Ya udah dech... rencana mo ke Akibahara dulu. Cuman 2 menit udah nyampe ke Akibahara, yang ternyata masih tutup Yodobashi Akiba (Mall Elektronik) nya (klo g salah masih jam 7... hehehe ya iya laaaah). Daripada bengong kita sarapan ria dengan bento sisa semalam ...(wech kog sisa ya, wong belum d makan sama sekali... belinya sih di Kyoto Eki :D). Ya lumayan lah buat mengganjal perut.
Abis sarapan jam masih menunjukan jam 8... setelah berdebat dan bergumen ria daripada nungguin mall yang belum buka (red : buka jam 9:30 jst), ak memutuskan main ke Yokohama aja. (karena suami tetep berpendapat pengen ngecengi Mall Elektronik ini.. !). Dengan sedikit rayuan hehe.. akhirnya luluh juga Si Dia hahahaha (inilah bahaya perempuan ..).



Yodobashi Akiba :: Mall Elektronik yang terkenal ragam dan harganya. Cuman Berhubung baru buka jam 9:30 jst, ga jadi kesini dech hehe...

Kembali ke Tokyo Eki menggunakan JR Yamanote line. Baca-baca map railway...akhirnya sampai lah kita di Yokohama Eki. Baca Map sambil telpon temen .. biasanya kemana tempat wisata di Yokohama, akhirnya kami putuskan untuk ke Bay Quarter. Ak ngebet banget ama Yokohama karena ada di Komik Topeng kaca si Maya Kitajima, cuman.... kepikiran banget Yokohama nya yang mana hahhaa... Bagiku yokohama manapun sama aja lah, yang penting Yokohama. Na... mbulet thoh! :D









Serasa Bay Quarter milik bertiga:p, Sepiiii karena senin, 14 maret 2011 adalah hari berkabung untuk korban gempa n tsunami (ak tau nya jg setelah disana !). Kombini yang buka hanya Natural lawson itupun dengan stok banyak yang kosong. Tp lumayan juga sih jadi banyak yang di diskon hehe.. Piye thoh iki! :p
Setelah dari Bay quarter kemudian melanjutkan perjalanan (cieee.. bahasanya, khan emang jalan beneran niy) ke Yokohama Portside. Lumayan keren juga lah. Kayak na bener-bener romantis untuk yang memproklamasikan cinta-nya pada orang tersayang. Disambut hembusan angin yang sepoi n suasana yang syahdu (ciee.. bahasa apaan lagi niy) cocok untuk yang berdua.




Bersama Orang-orang Tersayangku ^^
Portside Yokohama






Puas jalan-jalan nya, akhirnya kami putuskan Balik ke Yokohama Eki, kemudian balik ke Kyoto dengan naik shinkansen. Ternyata Semua kereta baik JR, yamanote line, keihin line, tokyu line dan bermacam line Arah ke dan dari Tokyo di berhentikanoperasinya karena ada pemadaman listrik bergilir. Kami putuskan untuk naik bus saja.Dan tidak semudah yang di bayangkan, dengan kemampuan bahasa yang kurang alhasil menyia-nyiakan waktu sejam untuk antri d halte bus ga jelas hahaha (lha tulisan nya emang menuju Kyoto, tp jam nya g jelas hehehe) dasar!. Dengan bekal Map akhirnya d putuskan cari hotel di sekitaran Yokohama Eki.

Saturday, February 26, 2011

Festival Plum (Baikasai) pada tanggal 25 Februari di Kuil Kitano Tenmangu Kyoto Japan




Nodate ::: an outdoor tea ceremony
Teh yang d sajikan berupa Teh hijau yang sangat kental dan segar

Para Geiko (sebutan geisha untuk wilayah Kyoto) dan Maiko san



Tatanan rambut yg kereen..^^


Obi yang ga kalah kereen


Udah janjian sebelum nya dengan temen, Vitra. Pengen liat festival plum d Kitano tenmangu. Even ini cuman setaun sekali dan biasanya ramai sekali. Tiket masuk yan d bandrol mahal (1500yen : +/- Rp. 150.000;) yang cuman mendapatkan 2 jajanan n macha seuprit tidak menyusutkan niat pengunjung untuk berbondong2 ke kuil tenmangu Kyoto. Malah ada yang antri sejak pagi, padahal acara ini baru d mulai jam 10:00 pagi. Tak terkecuali dengan saya .... he he

Cuman berhubung kami berdua sama2 punya balita jadi kita berdua berangkat sesukanya. Datang di kuil Kitano sudah banyak yang antri n penuh sesak, kami bahkan harus menunggu antri sampai sejam lebih untuk bisa menikmati macha tersebut... dan hasil nya ga mengecewakan. Di sambut para maiko n geiko serta bunga plum yang indah cukup membuat antrian tidak terasa bosan..



Menunggu antrian sambil bermain kejar-kejaran dengan Si Sasa. Sedang si Ibu satu nya (Vitra) sibuk ama Bayi cakepnya Renzo kun ^^


Sasa n Plum



Bunga Plum (Ume)
Ada yang mengatakan Bunga Plum adalah dayang-dayang Bunga Sakura. Bermekaran mulai bulan Februari. Buah nya yang berwarna merah kecil biasanya di gunakan untuk mengawetkan makanan di Jepang.

Maiko


Plum blossom Festival atau Baikasai adalah acara yang diadakan setiap 25 Februari di Kitano Tenmangu, kuil yang dibangun untuk mengenang seorang penyair/intelektual, Michizane Sugawara, yang diasingkan di zaman Edo (anak-anak dan mahasiswa saat menghadapi ujian biasanya berdoa disin agar d luluskan). Puluhan maiko dan geiko (sebutan Geisha d wilayah Kyoto) yang tinggal di kawasan Kamishichiken di dekat kuil menyajikan teh hijau (macha) untuk ribuan pengunjung (yang datang dari seantero Jepang) selama satu hari penuh.

Ga kebayang gimana capek nya... he he


Pose selesai acara Nodate di Baikasai (Poto oleh Pak Ichsan)

Saturday, February 19, 2011

Pameran Karya Seni Anak






Prakarya anak-anak dengan tema: Kyoto dan festival budaya nya




Sasa yang ikutan `menggambar` coretan dan menempelkan karya nya d dinding pajang
Usia 30 bulan


Lokasi : Takashimaya Building 6-F - Shijo Kawaramachi -
Kyoto Children Exhibition
6 Feb 2011

Bukan lomba, Semua karya pemenang, semua karya d hargai, dan semua karya indah. Ga ada rangking satu dua dan tiga... semua boleh menyalurkan aspirasi nya dan d pamerkan d depan publik. Begitulah kesan sewaktu melihat pameran anak ini. Gambar2 lucu entah hasil coretan ato gambar bagus d tampilkan d even ini. T terkecuali si Sasa yang masih mampu menggambar coretan warna warni.. dan dengan antusiasnya si kecil mungil ini menempelkan hasil karya nya. G hanya satu.. dia bolak balik menggambar dan menempel. Dan semua suka.. ..

Pameran anak se-Kyoto ini juga menampilkan berbagai prakarya anak dari kertas, warna warni menjadi bentuk2 dan tema2 bermacam2. Hutan beserta pohon dan hewan, angkasa beserta planet dan alien nya, dan lain sebagainya.

Aplaus untuk pemerintah jepang yang mensupport acara ini.. kayak na kita perlu mencontoh kegiatan2 semacam ini. Yang bukan hanya memforsir otak anak dan `memaksa` untuk mengikuti lomba2 semacam nya... tapi sebagai ajang penyaluran hobi mencoret baik yang berbakat maupun yang tidak berbakat...^0^